BREAKING

Friday, November 1, 2013

TIDUR AYAM

Sepertinya semua orang rata-rata pernah mengalami tidur ini. Ya tidur seperti Ayam. Pernah melihat Ayam bertengger dan tertidur sambil memanggut-manggutkan kepalanya, lalu Anda iseng mendekati Ayam untuk mengganggunya? Namun sayang sebelum Anda berhasil mendekat, ayam segera tersadar dan kabur menjauhi Anda. Itulah yang dinamakan tidur Ayam. “Kok bisa ya ayam berperilaku begitu?”, ceritanya Anda heran dengan Ayam yang kabur tadi. Nah, soal ini jangan tanya pada Ayam dikandang (“mentang-mentang nggak bisa kabur”), Anda pun bisa menjawab pertanyaan itu karena Anda juga sering berperilaku seperti Ayam.
“Enak aja emang saya suka ngeerem dan bertelur”. Lho saya tidak menyangka Anda seperti Ayam persis, tapi terkadang tidur Anda seperti Ayam. Bagi yang Muslim , yang berpuasa,yang pekerjaannya di malam hari ,yg harus  pernah istirahat sejenak setelah Sholat Dzuhur? Apa yang Anda lakukan ketika istirahat tersebut? Tidur. Tapi bukan tidur nyenyak kan? Maksudnya tidak seperti tidur malam Anda. Nah, itulah tidur Ayam Anda. Tandanya mudah, bila Anda sedang tertidur Ayam kemudian datang kawan Anda untul menyusul tidur di samping tempat Anda, Anda akan sejenak tersadar. Masih banyak contohnya bagaimana tidur Ayam itu yang sering kita lakukan.
Jangan salah sangka, walau hanya tidur Ayam (yang pendek jangka waktunya dan sebentar-sebentar bangun), namun seringkali efek kualitasnya luar biasa. Dampak utamanya, me-refresh-kan otak kita. Akibat lainnya yaitu bisa menajamkan atau mefokuskan kembali pikiran, menghilangkan rasa penat serta pegal dan lain-lain (“bagi yang berpuasa, jika tidur ayam ini dilakuan siang hari, itu ibadah lho”).
Mengapa efek kualitas tidur ayam seringkali luar biasa? Nanti jawaban persoalan ini juga bisa menjawab pertanyaan dasar, yaitu mengapa manusia membutuhkan tidur Ayam? Saya pernah mendengar di TV (kalau nggak salah, acaranya “Rahasia Sunnah”), kuncinya ada di otak. Maksudnya, otak lah yang sebenarnya membutuhkan tidur Ayam karena ia kehabisan energi. Artinya, pada saat itu otak harus segera dikirimi asupan nutrisi melalui darah. Segeralah jantung mengirim jumlah darah yang banyak ke otak. Nah, sebagai dampaknya, tubuh terkena 3L (lemas, letih dan lunglai) untuk sementara karena suplai darah lebih mementingkan otak daripada tubuh. Pada saat itulah, otak memerintahkan kita untuk memejamkan mata kurang lebih lima menit agar antara tubuh dan otak kembali seimbang. Taraaaa, setelah bangun dari tidur ayam, otak dan tubuh kembali siap bekerja.
Ada satu lagi pertanyaan, mengapa orang yang berpuasa lebih sering membutuhkan tidur Ayam? Mudah, karema tidur malamnya acapkali terkurangi (Ya mungkin karena ibadah, bangun sahur atau ber-kompasiana-ria). Ini alamiah. Maksudnya, keseimbangan tubuh dan otak yang kurang atau lebih pasti akan segera terisi kembali karena setiap organ tubuh membutuhkan istirahat juga. Maka dari itu, ada yang berpendapat, multivitamin kurang baik bagi kesehatan orang yang berpuasa, apalagi yang sering begadang di malam hari. Alasannya, berbagai organ tubuh yang seharusnya istirahat dipaksa untuk bekerja oleh multivitamin, solusi terbaik ya tidur Ayam.
Terakhir, mari sedikit ilmiah, apa seh tidur ayam itu? Sepengetahuan saya dari ilmu Hipnotheraphy, tidur ayam mencerminkan tidur karena adanya pengaruh utama dari kinerja gelombang Alpha di otak. Gelombang Alpha adalah gelombang yang bekerja di antara 8 - 1 2 putaran per detik. Di atas gelombang Alpha, ada gelombang Betha. Yakni, gelombang yang berputar antara 14-30 per detik. Gelombang Betha ini biasanya bekerja bila orang sedang melakukan kegiatan intelektual misalnya memecahkan problem. Di bawah gelombang Alpha, ada gelombang Theta. Yakni, gelombang yang berputar antara 4 – 7 per detik (pernah nonton acara hipnotis “Uya Memang Kuya” ? orang yang sedang terhipnotis Kuya itu sedang di bawah pengaruh gelombang Theta). Lapisan terakhir adalah gelombang Delta, yaitu gelombang yang bekerja antara 1/2 - 3 putaran per detik. Gelombang Delta biasanya muncul selama kita tidur nyenyak, bila gelombang delta tercatat ketika orang dalam keadaan sadar, menunjukkan bahwa otak dalam keadaan sakit.
Jadi, bagi Anda yang berpuasa, apakah Anda menyempatkan diri tidur Ayam ataukah tidur nyenyak di siang hari?

About ""

Melangkahlah Penuh Semangat dan Rendah Hati. Karena Sesungguhnya Hidup Untuk Memecahkan Masalah.

Post a Comment

 
Copyright © 2013 CAK YITNO
Design by FBTemplates | BTT