BREAKING

Wednesday, April 10, 2013

Petani Gagal Panen Akibat Banjir.....

DCIM100MEDIA Ratusan hektar sawah dan ladang petani ditiga kecamatan di Tuban, yakni, Rengel, Soko dan Plumpang terancam gagal panen. Pasalnya, sejak beberapa hari  lalu wilayah ini dilanda banjir dan air menggenangi tanaman para petani. Sehingga, tanaman yang tergenang air ini bakal membusuk. Sementara usia padi masih belum memungkinkan untuk dipanen.
Data di lapangan menyebutkan, di Kecamatan Plumpang terdapat 95 hektar sawah dan 25 hektar ladang terendam air banjir. Sementara itu, di Kecamatan Soko sekitar 438 hektar sawah, 45 hektar ladang, dan 85 hektar pekarangan rumah terendam air luapan Bengawan Solo. Sedangkan, di Kecamatan Rengel ada 545 hektar sawah dan 15 hektar ladang.Ini data yang aku baca dari beberapa media.

 Bencana banjir yang melanda warga ditiga kecamatan ini akan semakin lama jika intensitas hujan di daerah ini masih tinggi seperti saat ini. Selain itu, yang juga perlu diwaspadai warga, kiriman air dari daerah hulu bantaran Sungai Bengawan Solo.
‘’Sehingga, diharapkan untuk semua masyarakat tetap waspada,’’ tandasnya.
Sementara itu, salah satu petani dari Desa Sawahan Kecamatan Rengel, Kartik, (45), mengatakan, dapat dipastikan pertaniannya gagal panen gara-gara banjir yang terjadi. Selain, tanaman padi yang harus dipanen sebelum waktunya, jagung miliknya yang baru berumur sekitar satu bulan terancam membusuk akibat rendaman air banjir.
‘’Kehidupan petani makin susah saja, mas,’’ ujarnya sambil melihat sawahnya yang tergenang air.
Menurutnya, modal untuk menanam padi disawahnya sekitar 0,75 hektar menghabiskan dana sekitar Rp 4-5 juta. Untuk panen saat kondisi normal biasanya dia mampu mengantongi uang Rp 10-12 juta dalam sekali panen. Namun, saat panen kali ini dalam kondisi banjir sawahnya hanya mampu menghasilkan uang Rp 2,5 juta saja. ‘’Modalnya saja tidak kembali, mas.’’ ungkapnya.
Kondisi ini diperparah lagi dengan tanaman jagung yang ada diladangnya juga direndam air banjir. Jagung yang baru berumur satu bulan ini telah membusuk akibat dari banjir.
‘’Kalau jagung ini dapat dipastikan sudah tidak panen,’’ tuturnya.

About ""

Melangkahlah Penuh Semangat dan Rendah Hati. Karena Sesungguhnya Hidup Untuk Memecahkan Masalah.

Post a Comment

 
Copyright © 2013 CAK YITNO
Design by FBTemplates | BTT