Fakta
membuktikan, bahwa kesuksesan sejumlah besar orang hebat di dunia dalam
setiap perjalanan hidupnya, pasti diperolehnya dengan mengalami sekali,
dua kali bahkan berkali-kali kegagalan yang tak terhitung banyaknya.
Pepatah mengatakan: “Kegagalan adalah induk kesuksesan.”
Masalahnya,
bahwa orang-orang hanya tahu mengejar kesuksesan semata-mata, namun
mengabaikan kegagalan, sehingga begitu menemui kegagalan, lantas
menjadi kecewa dan patah semangat, putus asa, atau pesimis. Tidak bisa
lagi membangkitkan semangat untuk bekerja lebih keras, akhirnya acap
kali putus di tengah jalan, dan sangat disayangkan.
Benar,
kegagalan adalah batu sandungan keberhasilan, namun ia juga merupakan
tangga untuk menuju ke jalan kesuksesan. Ada pepatah orang dahulu yang
mengatakan: “Kakek miskin kehilangan kuda, bagaimana tahu bukan
berkah?” Oleh karena itu, kita jangan takut gagal, setelah gagal malah
harus lebih giat lagi berjuang, mencari sumber kegagalan, berusaha
mencoba, mencari kunci kegagalan, begitu terus berusaha, suatu hari
kelak pasti ada harapan berhasil.
Tokoh
terkenal dunia Napoleon mengatakan, “Kemuliaan dalam kehidupan bukan
terletak pada ketidakgagalan abadi, namun dapat bangkit kembali setelah
jatuh. Seorang pecatur yang hebat, jika bukan mengalami pengalaman yang
gagal, bertekad menyelidiki sumber penyebab kegagalan, menghayati
pelajaran dari kegagalan, kemudian diperbaiki, mana mungkin bisa
menjadi pecatur yang digembleng berkali-kali. Oleh karena itu, jangan
membiarkan kegagalan menaklukkan kita.” Kalimat ini sangat dalam
artinya, dan layak kita renungkan.
Kegagalan
yang dialami oleh sejumlah besar orang, bukan berarti jarak jalan
keberhasilan mereka masih sangat jauh, melainkan sudah hampir tercapai,
hanya saja mereka tidak mempunyai kesabaran berusaha berjuang lagi.
Sebenarnya, kegagalan sedang menguji kesempatan kita, orang yang tahan
cobaan kenyataan hidup akan menjadi seorang yang sukses. Orang yang
tidak tahan akan cobaan kenyataan hidup, selamanya adalah orang yang
gagal.
Post a Comment