- Gangguan Berbicara, Berbahasa dan Berfikir manusia, ada
banyak hal yang dapat kita pelajari dan teliti. Dan pada artikel kali
ini saya ingin menuliskan sedikit mengenai Gangguan Berbahasa dan
jenis-jenisnya. Gangguan berbahasa
yang disebut afasia ini dibedakan atas afasia ekspresi motorik dan
afaasia
reseptif/sensorik, berikut ulasannya.
1. AFASIA MOTORIK
Afasia Motorik terjadi karena kerusakan pada belahan
otak yang dominan yang terletak pada lapisan permukaan (lesikortikal) daerah
broca. Ada tiga macam afasia motorik yaitu :
- Afasia Motorik Kortikal
Terjadi karena gudang penyimpanan
sandi-sandi musnah sehingga menyebabkan tidak akan ada lagi perkataan yang
dapat dikeluarkan.
- Afasia Motorik Subkortikal
Terjadi karena kerusakan pada bagian bawah
lapisan korteks maka semua perkataan masih utuh didalam gu dang.Namun perkataan tidak dapat dikeluarkan
karena hubungan terputus, sehingga perintah untuk mengeluarkan perkataan tidak
dapat disampaikan, tapi melalui jalur lain tampaknya perintah untuk
mengeluarkan perkataan masih dapat disampaikan denga ekspesi verbal dengan
pancingan.
- Afasia Motorik Tarnskortikal
Terjadi karena terganggunnya hubungan
antara daerah Broca dan Wernicke.
Afasia Sensorik terjadi karena adanya kerusakan pada
lesikortikal di daerah Wernicke pada hemisferium yang dominan.
Afasia
Sensorik adalah berdasarkan penyebabnya yaitu kehilangan pengertian bahasa
lisan dan tulisan. Namun, dia masih memiliki curah verbal meskipun hal itu
tidak dipahami oleh dirinya sendiri maupun orla. Curah verbal itu terdiri dari
kata-kata, ada yang mirip, ada yang tepat dengan perkataan, suatu bahasa,
tetapi kebanyakan tidak sama/sesuai dengan perkataan bahasa apapun
Post a Comment