Salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam adalah
membaca Al-Qur'an. Membaca Al-Qur'an merupakan amalan yang mengandung
begitu banyak manfaat dan pahala. Karena kebaikannya pula maka setiap
muslim dianjurkan untuk sesering mungkin mengamalkan perintah membaca
Al-Qur'an.
Tak ada larangan untuk membaca Al-Qur'an di tempat selain masjid. Karena
Islam membolehkan kita membaca Al-Qur'an di mana saja. Yang penting
adalah tempat tersebut suci, bersih, dan bukan tempat yang diharamkan.
Dan salah satu tempat yang dibolehkan untuk membaca Al-Qur'an adalah di
rumah kita sendiri.
Ada banyak hikmah dan manfaat ketika kita membiasakan membaca Al-Qur'an
di dalam rumah. Selain memberikan ketenangan dan kewibawaan pada rumah,
ternyata manfaat membaca Al-Qur'an adalah mencegah kejahatan yang akan
terjadi pada rumah kita. Berikut ini adalah beberapa pengalaman yang perna dialami teman saya yg berkaitan dengan manfaat membaca Al-Qur'an.
Meskipun Ayah saya bukan seorang yang ahli agama, namun ada kebiasaan
yang selalu beliau kerjakan. Ya kebiasaan itu adalah membaca Al-Qur'an
setelah sholat Maghrib dan sebelum dan sesudah sholat Subuh. Karena
daerah yang kami tempati adalah kampung yang terpencil, maka sebagian
besar penduduknya hanya mengandalkan penghasilan mereka dari bertani dan
beternak. Sayangnya, kampung kami termasuk daerah yang rawan dari
pencurian. Sehingga banyak ayam, kambing, hingga sapi yang hilang
dicuri. Dan yang paling menyedihkan adalah ternyata para pencurinya
adalah mereka yang tinggal di kampung sebelah. Hal itu pun kami ketahui
setelah banyak yang tertembak oleh penembak misterius ( petrus ) yang
sangat terkenal diawal tahun 80 an. Selain itu ada juga pengakuan dari
mereka yang bertobat dari pekerjaan tak halal tersebut.
Boleh dikatakan bahwa hampir semua rumah yang memiliki peliharaan sapi
pernah dimasuki maling semua. Ada yang sapinya berhasil dicuri walau ada
juga yang sapinya ditemukan. Tapi hampir 99% hilang sapinya. Dan hal
yang aneh adalah sapi dirumah kami yang belum pernah disatroni maling.
Apalagi dicuri oleh pencuri. Maka hampir selama 10 tahun saya ikut
membantu ayah saya memelihara dan merawat sapi, alkhamdulillah belum
pernah satupun sapi kami yang dicuri. Ini bukan berarti ayah saya punya
ilmu atau amalan-amalan. Sungguh beliau tak punya ilmu sejenis puter
giling atau ilmu kejawen yang biasa dimiliki oleh orang-orang tertentu
saat itu. Hanya satu kebiasaan yang selalu dijaga yaitu membiasakan
membaca Al-Qur'an. Lantas apakah pengaruh dari kebiasaan tersebut dengan
masalah pencurian? Ternyata dengan membaca Al-Qur'an bisa menghindarkan
dari kejahatan yang akan terjadi di rumah kita. Kepastian tersebut
pernah ditanyakan kepada tetangga kampung kami yang pernah berprofesi
sebagai pencuri. Kami tanyakan kenapa sapi di rumah kami tidak pernah
didatangi pencuri. Padahal tak jarang ayah saya lupa untuk mengunci
pintunya, hanya ditutup saja. Jawaban mantan pencuri tersebut adalah ternyata rumah kami terasa angker bagi mereka.
Sehingga tak ada yang berani mencuri sapi di rumah kami. Sungguh
jawaban yang kami sendiri kaget. Karena rumah kami dibangun bukan diatas
bekas kuburan. Bukan pula diatas endas rawa atau tempat-tempat yang dianggap angker dan keramat. Maka
rasanya ganjil kalau rumah kami dianggap angker. Namun demikian barulah
kami menyadari bahwa kebiasaan ayah saya itulah yang menyebabkan rumah
kami menjadi angker di mata dan pikiran para pencuri. Ternyata Allah
memberikan manfaat yang dirasakan tidak hanya di akhirat kelak, tapi
sudah kami rasakan di dunia. Ternyata bacaan Al-Qur'an telah memberikan
pagar kuat yang mencegah dari keburukan dan kejahatan. Keburukan yang
dilakukan oleh para pelaku kejahatan. Dan meskipun rumah kami hanyalah
gubuk geribik yang begitu sederhana, namun Allah swt kirimkan
malaikatnya untuk menjaga rumah kami. Walaupun rasanya sedikit
berlebihan. Namun sungguh bukan sederhana atau mewah rumah seorang
muslim yang disenangi oleh Allah swt, melainkan rumah yang sering
dibacakan Al-Qur'an di dalamnya.
Saya sendiri dua kali motor saya parkir dengan kunci masih menggantung di lubang kuncinya. Padahal hampir satu jam saya tinggalkan. Dan tempat parkirnya pun di depan warnet depan perempatan jalan besar yang selalu ramai. Namun syukur alkhamdulillah Allah masih menjaganya dari pelaku kejahatan. Walaupun kalau sepatu mahal sama handphone pernah hilang dari rumah kontrakan saya dulu. Selain ceroboh dalam meletakkannya, barangkali karena kebiasaan membaca Al-Qur'an yang mulai kedodoran dalam pelaksanaannya. Maka bukan berarti kita benar-benar akan terbebas dari aksi kejahatan. Tentu kita pun harus tetap waspada dan hati-hati dalam menjaga dan menyimpan barang berharga kita. Dan andai pun hilang maka saya anggap mungkin barang yang hilang adalah sesuatu yang saya dapatkan dari hasil yang tidak halal. Salah satunya barangkali adalah dapet uang dari memberikan contekan UAN dulu. Astaghfirullahalazdim. Maka ampuni hamba ya Allah.
Saya sendiri dua kali motor saya parkir dengan kunci masih menggantung di lubang kuncinya. Padahal hampir satu jam saya tinggalkan. Dan tempat parkirnya pun di depan warnet depan perempatan jalan besar yang selalu ramai. Namun syukur alkhamdulillah Allah masih menjaganya dari pelaku kejahatan. Walaupun kalau sepatu mahal sama handphone pernah hilang dari rumah kontrakan saya dulu. Selain ceroboh dalam meletakkannya, barangkali karena kebiasaan membaca Al-Qur'an yang mulai kedodoran dalam pelaksanaannya. Maka bukan berarti kita benar-benar akan terbebas dari aksi kejahatan. Tentu kita pun harus tetap waspada dan hati-hati dalam menjaga dan menyimpan barang berharga kita. Dan andai pun hilang maka saya anggap mungkin barang yang hilang adalah sesuatu yang saya dapatkan dari hasil yang tidak halal. Salah satunya barangkali adalah dapet uang dari memberikan contekan UAN dulu. Astaghfirullahalazdim. Maka ampuni hamba ya Allah.
Semoga pengalaman ini menjadi motivasi dan pelajaran untuk selalu tidak
meremehkan kebiasaan membaca Al-Qur'an. Rasanya pengalaman ini hanyalah
sebagian kecil hikmah dan manfaat yang akan Allah swt. berikan kepada
pelakunya. Pasti masih ada begitu banyak manfaat yang tersedia. Dan
barangkali pernah kawan rasakan.
Post a Comment