BREAKING

Friday, November 29, 2013

Mengatasi Stress

cara mudah mengatasi stressCara Mengatasi Stress. Stress dapat terjadi pada setiap orang dan pada tingkatan usia berapapun. Baik tua, muda maupun anak-anak saat ini mudah sekali terserang penyakit stress. Dari beban kehidupan sehari-hari, beban pekerjaan hingga beban sekolah. Pada dasarnya stress adalah sebuah proses alami dari suatu pendewasaan diri. Hanya saja kadangkala kadar stress yang diterima setiap orang dan kemampuan mengendalikan stress tidak sama. Alhasil bila tidak mampu mengendalikan stress, maka kehidupan normal pun dapat terganggu. Berikut tip cara mengatasi stress;
  1. Berpikir Positif
    Apapun yang menimpa Anda hari ini, ambil sisi positifnya. Tumbuhkan rasa optimisme bahwa kegagalan adalah cara Tuhan untuk membuat kita kuat. Untuk selalu tumbuh dan belajar. Bila selalu mengusahakan berpikir psotif setiap hari, maka kekebalan tubuh akan tetap terjaga. Berusahalah untuk selalu berkumpul pada lingkungan positif sehingga Anda pun akan terbawa pada aura positif juga.
  2. Tidur
    Tidur adalah aktivitas yang palig baik. Bila stress melanda, lupakan sejenak. Serahkan permasalahan pada Tuhan. Himpun kekuatan untuk berpikir esok hari dengan istirahat cukup.
  3. Tertawa
    Tertawa adalah cara jitu untuk melepaskan hormon endoprin yang membuat kita rileks dan nyaman. Otot tubuh yang tadinya tegang menjadi rileks.  Setelah rileks Anda bisa mencerna dengan lebih baik permasalahan yang membuat Anda stress sehingga bisa mengatasinya.
  4. Olahraga
    Lakukan olahraga dengan teratur. Aliran darah dan udara yang memasuki otak akan lebih baik sehingga proses berpikir Anda akan menjadi lebih baik. Memiliki tubuh yang bugar dan sehat, stress menjadi lebih mudah untuk dikendalikan.
  5. Meditasi
    Meditasi atau Yoga adalah cara efektif untuk menenangkan diri, mengendorkan urat syaraf dan otot-otot yang tegang. Mudah bagi seseorang untuk menemukan akar permasalahan dan menemukan solusi.
  6. Musik
    Musik membantu seseorang untuk mengingat sesuatu peristiwa di masa lampau. Seseorang tentu memiliki masa lamapu yang menyenangkan dan menyedihkan. Panggil kembali masa yang menyenangkan tersebut dengan musik Anda. Bila sampai pada sensasi. Titik puncak kesenangan Anda pada masa lalu, kunci dan bawa energi rasa senang itu pada kehidupan sekarang untuk mengatasi stress Anda saat ini. It’s Work!.
  7. Bersyukurlah
    Bersyukur adalah cara paling ampuh untuk mengatasi stress. Bagaimanapun keadaan yang terjadi, Andalah yang dipilih untuk menjadi orang kuat. Bahwa di dunia ini tidak ada yang abadi. Tugas manusia hanyalah menjadi manusia yang berguna dan menjalankan perintah Tuhan dengan baik. Jadi syukuri keadaan dengan rasa ikhlas. Niscaya kemudahan akan segera menghampiri Anda.
  8. Pijat
    Pijat adalah ilmu relaksasi yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita. Karena dengan pijat, maka seluruh tubuh akan melepaskan ketegangan dan rasa sakit dari stres dan otot tegang.  Bila pemijatnya adalah seorang ahli, pijat bukanlah hal yang menyakitkan atau menggelikan. Ia akan menjadi salah satu obat mujarab untuk menghilangkan stress. Bahkan seringkali saat dipijat kita akan ketiduran karena tubuh benar-benar merasa rilek
  9. Ambil tindakan konstruktif                                                                                                                  Tenangkan diri sejenak,pikirkan apa yang telah kita lewati sehari dan ambil manfaatnya,bila ada yg kurang tepat ambil solusi dan tindakan yg lebi tepat.Bila merasa sudah menemukan solusi yang tepat,maka rasa cemas dan stres akan redah.

Sunday, November 24, 2013

MANFAAT SENYUM

Senyum itu indah dan memperindah wajah, karena wajah yang tersenyum mencerminkan perasaan yang tenang. Senyum itu ibadah yang paling mudah dilakukan, tetapi mampu menyempurnakan kemuliaan akhlak.

Senyum adalah kecantikan yang lahir dari hati dan jiwa, anugerah yang bisa menenangkan perasaan, menyejukkan dan menentramkan hati yang gelisah. Senyuman merupakan kosmetika wajah yang paling tulus dan berharga, tidak perlu dibeli dan bisa dipakai setiap saat, tidak menimbulkan iritasi dan menghambat penuaan dini secara alami. Dengan tersenyum, kita bisa menyenangkan orang lain, sedekah termurah yang penuh berkah. Menumbuhkan semangat dan memancarkan ketulusan hati. Karena itu, awali semua aktivitas kita dengan senyuman dan do'a.

Mengapa kita harus tersenyum?

Senyum merupakan tanda awal ketulusan hati yang lebih berharga dari sebuah hadiah. Tersenyum bisa menghadirkan energi positif bagi diri sendiri dan orang lain. Tentu saja senyum yang dimaksud ialah senyum yang wajar, bukan senyum yang dibuat-buat. Senyum tulus yang lahir dari kelapangan dan kebersihan hati dan keikhlasan jiwa. Menjadi bukti kemurnian persahabatan dan tanda ketulusan cinta. Membuat wajah kita terlihat berseri dan kecantikan alamiah kita terpancar secara maksimal. Wajah cantik tanpa senyuman, tidak sedap dipandang mata. Riasan wajah yang mahal dan apik tampak biasa tanpa senyuman. Senyuman bisa mengubah penderitaan menjadi kegembiraan, menciptakan suasana nyaman bagi diri sendiri dan orang lain.

Senyum adalah refleksi dari jiwa yang bersih. Jiwa yang bersih lahir dari sikap mengikuti kebenaran yang hakiki dan menjaganya dari kesesatan. Senyum yang lahir dari jiwa seperti ini akan mengongkosi rasa cinta yang bersih nan murni. Saat cinta telah bermekaran, maka tiadalah dendam, tiadalah pelit, tiadalah kesukaran untuk berbuat yang terbaik dan terindah dalam hidup ini. Secara kodrati, siapapun dianugrahi rasa cinta, dan untuk memperindah rasa cinta itu, banyak cara. Nanti kita akan tahu, bahwa cara apapun untuk menumbuhkembangkan cinta, tak akan pernah berseberangan dengan senyum.

Senyum adalah refleksi dari akal yang sehat. Akal yang sehat lahir dari sikap berfikir terus menerus, bertanya terus menerus, membaca terus menerus dan merefleksikan hasil renungan terus menerus. Orang yang kurang akalnya, memang masih bisa tersenyum. Karena senyum, sebagaimana cinta, secara fundamental adalah kodrati. Ketika yang kodrati itu kita asuh, kita asah, kita kasih ilmunya, latihannya, pemahamannya, maka akan semakin berkualitas. Demikian pula cinta, demikian pula senyum yang kita manage dengan baik, akan semakin bertambah kualitas dan eksistensinya. Berfikir, bertanya, membaca dan berefleksi adalah metode terbaik untuk me-manage akal kita, yang pada gilirannya nanti, kita akan terkejut dibuatnya, bahwa hasil dari akal yang kita manage itu membuahkan senyum yang amat bermakna.

Senyum yang lahir dari akal yang tercerahkan, yang terkembang, yang terlebarkan, akan menjadi generator terbesar bagi rasa pengertian, rasa penghormatan, rasa toleransi, rasa penerimaan, juga menjadi benteng kokoh bagi ketegasan, ketegapan, keajegan. Itulah senyum yang penuh makna itu. Maka benarlah filosofi ilmu padi itu, makin berisi makin merunduk. Sejarah senantiasa mencatat dua kategori manusia yang bertolakbelakang keadaannya, dalam hal ketika mereka telah memiliki akal yang cerdas, ketika ilmu telah dikandungnya, yakni kategori orang yang bisa tersenyum dan orang yang tidak bisa tersenyum. Sebenarnya kategori kedua, yakni manusia yang sarat dengan ilmu tetapi sangat sombong, sangat licik, sangat kejam dan sangat sadis, bukan akalnya bermasalah, bukan ilmunya yang bermasalah. Yang bermasalah adalah jiwanya. Jiwanya yang tidak bersih.

Senyum adalah refleksi dari kesadaran yang ultimate. Kesadaran mengatasi jiwa dan akal. Kadang jiwa beristirahat, kadang akal beristirahat. Tetapi kesadaran tak pernah istirahat. Kesadaran adalah ego yang terdalam. Orang mungkin pernah pingsan. Saat pingsan, jiwa dan akalnya berhenti disaat itu, tetapi kesadarannya tidak. Kita mengenal prasa sadar-hukum dan yang sejenisnya. Sadar hukum adalah diferesiasi dari kesadaran yang dikaitkan dengan hukum. Sewaktu-sewaktu orang bisa lupa dengan hukum, tetapi tidak mungkin lupa dengan diri. Hakikat lupa adalah sesuatu hilang, tidak muncul dalam ingatan, dalam fikiran, dalam akal. Ingat akan diri itu berada di luar kapasitas akal, sekalipun ada sebagiannya yang diingat oleh akal, karena akal bisa lupa, sedang ingatan terhadap diri tidak pernah hilang, maka ada institusi di luar akal yang terus menerus mengingat akan ego. Inilah pengertian dari kesadaran. Senyum adalah refleksi kesadaran. Karena itu senyum itu sadar, bagian dari ego yang terdalam. Maka ketika seseorang sudah tidak bisa lagi tersenyum, hakikatnya ia telah mati. Orang yang jiwanya kotor, sekalipun ilmunya memuncak, adalah jenazah, dan sangat membahayakan kehidupan orang-orang yang masih hidup.

Kesadaran kita dibangun sejalan dengan perkembangan kepribadian kita, kecerdasan kita, pengalaman kita, daya tahan dan kesabaran kita. Kesadaran ibarat puncak menara yang dapat meneropong segala realitas kehidupan. Namun tentu saja puncak itu sangat tergantung kepada bangunan berjenjang yang ada dibawahnya. Semakin kokoh jenjang yang menopangnya, semakin kokoh puncaknya. Bangunan berjenjang yang dimaksud adalah kepribadian kita, kecerdasan kita, pengalaman kita, daya tahan dan kesabaran kita.

Kesadaran yang terus menerus tumbuh dan berkembang adalah ketika kepribadian kita, kecerdasan kita, pengalaman kita, daya tahan dan kesabaran kita, kita pupuk, kita didik, kita latih, kita suburkan, dan akhirnya kita bagikan. Jiwa kita dikembangkan lewat ketaatan kepada nilai spiritual; akal dikembangkan lewat belajar, membaca, berfikir; maka kesadaran kita dikembangkan lewat totalitas eksistensi diri kita.

Konsekuensinya, adalah segala perkara yang menyangkut kehidupan diri kita dan kehidupan di luar diri kita semuanya, tanpa kecuali ikut serta membangun kesadaran kita. Jangan lupa, dibalik kata membangun, terdapat potensi daya merobohkan. Kita berfikir, menangis, tertawa, tersenyum, merindu, berhitung, memberi, menerima, menghina, dihina, saling pukul, dan sejuta aksi, sejuta sikap, sejuta sifat, semuanya ikut membangun kesadaran kita. Ketika kesadaran kita telah mencapai ultimate, utama, mulia, suci, maka respon baliknya, adalah aksi, sikap dan sifat yang terpilih, yakni yang terkategori mulia. Dan senyum yang lahir dari kesadaran semacam ini adalah senyum yang sangat luar biasa, baik wujudnya ataupun pengaruhnya bagi yang melihatnya.

Apa saja manfaat senyum?

Pertama, secara penampilan senyum membuat kita lebih menarik karena daya tarik kita lebih tercermin lewat senyuman. Tersenyum mencerminkan pribadi yang menyenangkan dan bersahabat di mata orang lain, sehingga orang merasa nyaman dan senang di dekat kita. Dengan banyak tersenyum, pasti kita punya banyak teman dalam pergaulan kita. Senyum juga menunjukkan kebahagiaan yang turut memperbaiki penampilan seseorang, sehingga orang bisa lebih disegani dan dihormati.

Kedua, secara psikologis, senyum dapat mengurangi stress dan mengubah perasaan. Ketika kita merasa tertekan dan sedih, cobalah tersenyum, maka perasaan akan lebih baik dan pikiran lebih jernih dan positif. Saat tersenyum tubuh kita memberi sinyal-sinyal positif kehidupan, sehingga tubuh kita menerimanya sebagai anugerah. Faktor ini pula yang membuat senyum mampu meningkatkan imunitas tubuh secara psikologis karena senyum membuat perasaan dan pikiran lebih rileks. Fungsi imun akan meningkat dalam suasana dan kondisi yang rileks. Tersenyum juga mampu menularkan energi positif kepada orang lain. Dengan senyum, suasana menjadi lebih santai, ceria dan bisa membuat perasaan orang lain bahagia. Di samping itu, senyum dapat memberi kesan berseri dan optimis. Optimisme yang tampak membuat orang lebih diandalkan dalam karir, sehingga bisa membantu meraih kesuksesan.

Ketiga, ditinjau dari segi kesehatan, senyum sama dengan olah raga yang bermanfaat untuk mengurangi infeksi paru-paru, mengurangi sakit jantung, meningkatkan semangat mengurangi dua hormon dalam tubuh yaitu eniferin dan kortisol, serta menghasilkan endorphin, pemati rasa alamiah dan serotonin yang merupakan hormon pengendali rasa sakit, sehingga senyum bisa mempercepat proses penyembuhan penyakit dan mengurangi rasa nyeri. Dari segi kecantikan, senyum merupakan obat awet muda karena senyum menggerakkan banyak otot wajah, sehingga otot wajah terlatih dan kencang.

Keempat, secara spiritual, senyum memberikan manfaat sebagai penyejuk rohani, tanda kemurahan hati dan tentu saja ibadah karena senyum merupakan sedekah. Yang penting kita bisa menempatkan senyum dalam waktu dan kondisi yang tepat.

Tersenyumlah, dan awali setiap aktivitas kita dengan senyuman dan akhiri setiap usaha dengan tersenyum dan berdoa.


Ia sederhana, tapi dahsyat luar biasa.
Ia kecil, tapi bermakna raksasa.
Ia mudah, tapi sangat berharga.
Karenanya,....
Tersenyum lah saudara
Nikmati keajaiban-keajaiban dalam hidup anda.
Dan...
Bagikanlah keajaiban bagi hidup sesama kita

Monday, November 4, 2013

MUHARRAM BULAN YANG MULIA

Bulan Muharram-atau yang lebih dikenal masyarakan Jawa dengan nama bulan suro-bukanlah bulan sial. Bukan pula waktu dimana kita harus menghindari aktivitas atau hajatan besar di bulan ini. Akan tetapi bulan ini adalah bulan yang Allah muliakan. Sepantasnya juga kita memuliakan bulan ini dengan ibadah dan amalan sholeh…
Bulan Muharram Bulan Suci
Kaum muslimin yang berbahagia, di dalam syariat islam telah dijelaskan kemuliaan bulan Muharram. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), ”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya 4 bulan suci. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah : 36).
Empat bulan suci tersebut adalah bulan Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Sebagaimana sabda Rasulullah sholallahu ’alaihi wasallam (yang artinya), “Satu tahun itu ada 12 bulan. Di antaranya ada 4 bulan haram, yaitu 3 bulan berturut-turut, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram serta Rajab yang berada di antara bulan Jumada dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 2958).
Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah mengatakan,”Dinamakan bulan haram karena ada dua alasan. Pertama, karena diharamkan pembunuhan pada bulan tersebut sebagaimana hal ini juga diyakini orang jahiliyyah. Kedua, karena pelarangan untuk melakukan berbagai perbuatan haram pada bulan tersebut lebih keras dari pada bulan-bulan lainnya.” (Lihat Zadul Maysir, Ibnul Jauziy).
Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma menjelaskan tentang firman Allah surat at-Taubah ayat 36  diatas, “Allah mengkhususkan 4 bulan yang haram dan menegaskan keharamannya. Allah juga menjadikan dosa pada bulan tersebut lebih besar. Demikian pula pahala amal saleh pada bulan tersebut juga menjadi lebih besar.”
Sangat disayangkan sebagian kaum muslimin masih percaya dengan berbagai mitos tentang bulan Suro. Misalnya, masih banyak yang takut mengadakan acara pernikahan di bulan Suro dengan alasan bisa mendatangkan sial, seperti perceraian, dililit utang, atau yang lain. Ada yang takut bepergian jauh  di bulan Suro dengan alasan bisa mendatangkan sial, seperti kecelakaan, kematian, atau yang lain. Mereka menunda aktivitasnya ke bulan yang lainnya.
Janganlah mencela waktu 
Kaum muslimin -yang dirahmati Allah-, sesungguhnya Allah melarang kita untuk mencela dan menganggap sial suatu waktu tertentu, termasuk bulan Muharram ini. Dari shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu, Rasulullah sholallahu ’alaihi wasallam bersabda (yang artinya), ” Allah ta’ala berfirman, “Anak Adam telah menyakiti-Ku, ia mencela dahr (waktu), padahal Aku yang menciptakan waktu. Di tangan-Ku segala perkara, Aku memutar malam dan siang”. (HR. Bukhari no. 5827 dan Muslim no. 5824)
Demikian pula hadist nabi yang lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya),” Thiyarah(menganggap sial sesuatu) adalah syirik, thiyarah adalah syirik, thiyarah adalah syirik.” (HR. Abu Daud no. 3910 dan Tirmidzi no. 1614, Tirmidzi mengatakan hadist ini hadist hasan shahih).
Dan termasuk thiyarah adalah keyakinan sebagian masyarakat kita yang menganggap bulan suro (muharram) adalah bulan sial. Thiyarah dapat mengurangi tauhid seseorang, karena dalam thiyaroh terdapat dua hal yaitu memutus tawakkal kepada Allah dan bertawakkal kepada selain Allah serta bergantung pada sesuatu yang tidak jelas. (Lihat AlQoulul Mufiid ‘ala Kitabit Tauhid, karya Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, terbitan Daar Ibnil Jauzi halaman 358)
Jika seorang melakukan tathoyyur disertai keyakinan sesuatu tersebut yang mendatangkan manfaat dan madhorot, maka dia terjatuh kedalam syirik akbar. Jika dia melakukan tathoyyur disertai keyakinan bahwa Allah yang mendatangkan manfaat dan madhorot, sesuatu tersebut hanya sebagai sebab saja, maka dia terjatuh ke dalam syirik asghar.
Perjalanan waktu telah diatur oleh Allah ta’ala. Barangsiapa yang mencacinya, berarti dia mencaci pengaturnya, yaitu Allah. Dan barangsiapa yang mencaci Allah, berarti telah merendahkan Allah. Sesungguhnya kesialan atau musibah merupakan bagian dari taqdir Allah yang ditimpakan kepada hambaNya yang dikehendaki.
Jika memang kebetulan kita terkena musibah di bulan ini, tentu bukan karena kesialan bulan muharram ini. Tetapi semua musibah itu disebabkan karena dosa dan kemaksiatan yang kita lakukan. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Telah tampak musibah di daratan dan di lautan, disebabkan oleh perbuatan tangan manusia. Allah ingin merasakan kepada mereka sebagian akibat perbuatan dosa mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS.Ar-Rum: 41)
Puasa yang sangat utama
Pada bulan Muharram, kita dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunah. Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya), ”Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah yaitu bulan Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 2812).
Jangan lewatkan pula puasa Assyura’ yaitu puasa pada tanggal 10 Muharram. Dari Abu Qotadah radhiyallahu ’anhu berkata,”Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arofah? Beliau menjawab,”Puasa Arofah(puasa pada tanggal 9 dzulhijjah) akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyuraa’? Beliau menjawab,”Puasa ’Asyura’ akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 2804).
Dan kita juga dianjurkan untuk berpuasa di tanggal 9 Muharram untuk menyelisihi kaum yahudi dan nashrani. Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma bercerita, Ketika  Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan puasa Asyura’ dan memerintahkan para sahabat untuk puasa. Kemudian ada shahabat yang berkata, “Ya Rasulullah, sesungguhnya hari Asyura adalah hari yang diagungkan orang yahudi dan nasrani. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Tahun depan, kita akan berpuasa di tanggal sembilan.” Namun, belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamsudah diwafatkan”. (HR. Bukhari).

Renungan pergantian tahun
Tidak terasa kita telah berada di awal tahun baru hijriyyah. Begitu cepatnya perjalanan waktu ini. Usia kita di dunia semakin berkurang, itu artinya kita semakin dekat dengan kehidupan akhirat. Benarlah apa yang dikatakan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu,“Hari-hari dunia ini semakin lama semakin meninggalkan kita. Hari-hari akhirat semakin lama semakin menanti di hadapan kita, setiap darinya memiliki anak, maka jadilah engkau anak-anak akhirat dan jangan menjadi anak-anak dunia, karena sesungguhnya hari ini adalah hari untuk beramal dan tidak ada penghisaban, dan besok (hari akhirat) adalah hari penghisaban amal dan tidak ada lagi hari untuk beramal” (HR. Bukhari).
Maka saudaraku -di jalan Allah- marilah kita senantiasa menginstropeksi diri kita. Selama ini, apa sajakah yang kita kerjakan?. Sudah cukupkah bekal kita untuk menghadap Allah dan mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita?. Marilah kita merenungkan firman Allah ta’ala,“Wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah kalian kepada Allah dan hendaknya setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kalian kerjakan” (QS. Al-Hasyr : 18).
Akhirnya, marilah kita memperbanyak amal sholeh dan meninggalkan keyakinan-keyakinan yang tidak sesuai dengan ajaran islam. Islam bukan berarti melarang semua adat istiadat dalam masyarakat. Hanya saja, adat istiadat yang tidak sesuai dengan ajaran islam, terlebih lagi yang mengandung kesyirikan dilarang keras dalam islam. Karena kesyirikan adalah kelancangan dan kejahatan yang sangat besar terhadap hak Allah ta’ala. Nasihat ini adalah untuk diri kami sendiri dan untuk kaum muslimin. Kami hanya menginginkan sebagaimana yang diucapkan oleh nabi Syu’aib kepada kaumnya“Aku tidak bermaksud kecuali mendatangkan perbaikan selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan pertolongan Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali.” (QS. Hud : 88)
Wallahu ’alam bis showab
sumber;buletin. muslim or.id

Sunday, November 3, 2013

Tiga Teknik Rahasia Orasi Obama dan Ir. Soekarno


Picture3
Dalam satu artikel di Forbes, Carmine Gallo (Communications Coach) menyatakan bahwa President US Barack Obama selalu menggunakan beberapa teknik dalam retorikanya, tetapi ada 3 teknik utama yang konsisten selalu diterapkan olehnya.
Saya sangat tertarik dengan artikel tersebut dan mencoba untuk membandingkannya dengan gaya pidato salah satu Proklamator dan Pahlawan Nasional kita Ir. Soekarno. Anda pasti ikutan tertarik karena Ir. Soekarno pun menggunakan ke-3 teknik rahasia tersebut. Apa saja 3 teknik rahasia tersebut? Mari sama-sama kita pelajari.
1. Pemilihan kata dan Gaya bahasa

Rahasia pertama adalah pemilihan kata dan gaya bahasa yang tepat. Kata-kata tersebut di susun sedemikian rupa oleh Obama dan Ir. Soekarno sehingga penuh makna dan menghujam kedalam benak para audiensinya.
Obama:
Tonight, more than 200 years after a former colony won the right to determine its own destiny, the task of perfecting our union moves forward.
It moves forward because of you. It moves forward because you reaffirmed the spirit that has triumphed over war and depression, the spirit that has lifted this country from the depths of despair to the great heights of hope, the belief that while each of us will pursue our own individual dreams, we are an American family, and we rise or fall together as one nation and as one people
(paragraf 1&2 Pidato Kemenangan Obama 7 November 2012)
Ir. Soekarno:
Saya terharu sekali, bahwa kita pada hari ini dapat merayakan hari ulang tahun Republik kita yang pertama. Saya ingat kepada Tuhan yang Maha Kuasa, mengucapkan syukur alhamdulillah, sebab usia Republik kita yang satu tahun itu, tak lain tak bukan ialah berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dan proklamasi kita itu menderu di udara, sebagai arus listrik yang mengetarkan jiwa bangsa kita! Seluruh rakyat kita, seluruh bangsa kita, menyambut proklamasi kita itu sebagai penebusan janji pusaka yang lama, sebagai aba-aba yang mengeledek untuk memulai kehidupan yang baru.
(paragraf 2 dan 5 pidato Ir. Soekarno 17 Agustus 1946: Sekali Merdeka Tetap Merdeka)
Anda pasti merasakan dan seakan dibawa ke dalam suasana penuh semangat dan mengugah di dalam benak Anda bukan? Suasana berada di suatu keadaan yang apapun bisa anda lakukan dan anda terlibat didalamnya. Konkrit dan penuh makna.
2. Pengulangan kata
Rahasia kedua adalah pengulangan kata. Teknik pengulangan kata yang kerap kali digunakan baik Obama maupun Ir. Soerkarno ini bertujuan untuk memberikan penekanan dan pengingat bagi para audiensi. Teknik ini akan mengugah ingatan audiensi dan pada gilirannya menjadi teknik untuk menyampaikan pesan dengan efektif.
Obama:
We want our children to live in an America, that isn’t burdened by debt, that isn’t weakened up by inequality, that isn’t threatened by the destructive power of a warming planet.
(paragraf 18 Pidato Kemenangan Obama 7 November 2012)
Ir Soekarno:
Ditengah-tengah nyalanya api, ditengah-tengah menggeledeknya meriam, ditengah-tengah menghebatnya kekacauan, kita harus menjalankan, memperlengkapi, menyempurnakan pemerintahan kita.
(paragraf 18 pidato Ir. Soekarno 17 Agustus 1946: Sekali Merdeka Tetap Merdeka)
Anda lihat betapa kedua tokoh tersebut sangat piawai dalam melakukan pengulangan kata-kata. Masih banyak lagi pengulangan kata yang bisa Anda lihat di teks lengkap pidato Obama dan Ir. Soekarno tersebut.
3. Bahasa tubuh dan suara yang mumpuni.
Rahasia terakhir adalah bahasa tubuh dan suara yang mumpuni. Obama maupun Ir. Soerkarno selalu memahami arti memberikan penekanan pada intonasi suara dengan efektif. Mereka kadang berapi-api dengan suara lantang untuk membangkitkan semangat, terkadang bisa juga bicara agak pelan dan kadang-kadang berhenti sejenak untuk memberikan efek lebih mendalam kepada para audiensi.
Semua pasti setuju bahwa Ir. Soekarno adalah jagonya. Rakyat Indonesia bisa berkumpul di depan radio hanya untuk mendengarkann pidato Bung Karno yang menggelegar, penuh semangat, mempesona dengan pilihan gaya bahasa yang mampu mengikat segenap komponen bangsa. Belum ada lagi fenomena ini di era kepemimpinan presiden selanjutnya. Bayangkan betapa dahsyatnya daya tarik pidato tersebut dengan hanya mendengar tetapi bisa menarik banyak orang karena disampaikan dengan penggunaan intonasi suara yang baik pasti.
Bahasa tubuh dalam pidato Obama dan Ir. Soekarno juga tidak kalah baiknya. Mereka melambai dan menunjuk ke arah audiens, tersenyum tulus, mengangkat tangan ke udara, berdiri tegak dengan menatap tajam, ada kalanya menatap lembut penuh santun yang mencerminkan sikap seorang pemimpin.
Ada pernyataan khusus di artikel Carmine Gallo berdasarkan hasil penelitian tentunya,  bahwa seorang pembicara dengan sikap teguh, disiplin dan percaya diri sering mengunakan gerakan tangan dalam menyampaikan pidatonya. Gerakan tangan tersebut mencerminkan pikiran mereka dan memberikan kesan kepada kita bahwa kita bisa mempercayai kepemimpinan mereka. Anda boleh percaya boleh tidak, tapi lihatlah penggunaan gerakan tangan dari kedua tokoh tersebut pada foto diatas.
Kesimpulan
Keahlian Obama dan Ir. Soekarno tidak terjadi begitu saja. Keduanya sudah lama sekali mempelajari teknik-teknik berorasi dari para pemimpin dunia lainnya. Keahlian mereka bukan sesuatu yang gifted, tetapi sesuatu yang dipelajari dan dilatih secara terus menerus. Anda pun bisa melatihnya dan melakukan teknik tersebut.
Anda dan saya mungkin tidak punya ambisi untuk menjadi presiden atau menjadi seorang orator ulung. Namun, teknik-teknik ini semoga memberikan pembelajaran untuk kita semua.
Bisa jadi kita akan berbicara di depan publik pada suatu kesempatan nanti. Penggunaan kata yang baik, penyampaian pesan secara efektif, bahasa tubuh serta serta intonasi suara yang jelas memang harus kita miliki. Perlu di ingat bahwa Obama pernah menghabiskan masa kecilnya di Indonesia

Friday, November 1, 2013

TIDUR AYAM

Sepertinya semua orang rata-rata pernah mengalami tidur ini. Ya tidur seperti Ayam. Pernah melihat Ayam bertengger dan tertidur sambil memanggut-manggutkan kepalanya, lalu Anda iseng mendekati Ayam untuk mengganggunya? Namun sayang sebelum Anda berhasil mendekat, ayam segera tersadar dan kabur menjauhi Anda. Itulah yang dinamakan tidur Ayam. “Kok bisa ya ayam berperilaku begitu?”, ceritanya Anda heran dengan Ayam yang kabur tadi. Nah, soal ini jangan tanya pada Ayam dikandang (“mentang-mentang nggak bisa kabur”), Anda pun bisa menjawab pertanyaan itu karena Anda juga sering berperilaku seperti Ayam.
“Enak aja emang saya suka ngeerem dan bertelur”. Lho saya tidak menyangka Anda seperti Ayam persis, tapi terkadang tidur Anda seperti Ayam. Bagi yang Muslim , yang berpuasa,yang pekerjaannya di malam hari ,yg harus  pernah istirahat sejenak setelah Sholat Dzuhur? Apa yang Anda lakukan ketika istirahat tersebut? Tidur. Tapi bukan tidur nyenyak kan? Maksudnya tidak seperti tidur malam Anda. Nah, itulah tidur Ayam Anda. Tandanya mudah, bila Anda sedang tertidur Ayam kemudian datang kawan Anda untul menyusul tidur di samping tempat Anda, Anda akan sejenak tersadar. Masih banyak contohnya bagaimana tidur Ayam itu yang sering kita lakukan.
Jangan salah sangka, walau hanya tidur Ayam (yang pendek jangka waktunya dan sebentar-sebentar bangun), namun seringkali efek kualitasnya luar biasa. Dampak utamanya, me-refresh-kan otak kita. Akibat lainnya yaitu bisa menajamkan atau mefokuskan kembali pikiran, menghilangkan rasa penat serta pegal dan lain-lain (“bagi yang berpuasa, jika tidur ayam ini dilakuan siang hari, itu ibadah lho”).
Mengapa efek kualitas tidur ayam seringkali luar biasa? Nanti jawaban persoalan ini juga bisa menjawab pertanyaan dasar, yaitu mengapa manusia membutuhkan tidur Ayam? Saya pernah mendengar di TV (kalau nggak salah, acaranya “Rahasia Sunnah”), kuncinya ada di otak. Maksudnya, otak lah yang sebenarnya membutuhkan tidur Ayam karena ia kehabisan energi. Artinya, pada saat itu otak harus segera dikirimi asupan nutrisi melalui darah. Segeralah jantung mengirim jumlah darah yang banyak ke otak. Nah, sebagai dampaknya, tubuh terkena 3L (lemas, letih dan lunglai) untuk sementara karena suplai darah lebih mementingkan otak daripada tubuh. Pada saat itulah, otak memerintahkan kita untuk memejamkan mata kurang lebih lima menit agar antara tubuh dan otak kembali seimbang. Taraaaa, setelah bangun dari tidur ayam, otak dan tubuh kembali siap bekerja.
Ada satu lagi pertanyaan, mengapa orang yang berpuasa lebih sering membutuhkan tidur Ayam? Mudah, karema tidur malamnya acapkali terkurangi (Ya mungkin karena ibadah, bangun sahur atau ber-kompasiana-ria). Ini alamiah. Maksudnya, keseimbangan tubuh dan otak yang kurang atau lebih pasti akan segera terisi kembali karena setiap organ tubuh membutuhkan istirahat juga. Maka dari itu, ada yang berpendapat, multivitamin kurang baik bagi kesehatan orang yang berpuasa, apalagi yang sering begadang di malam hari. Alasannya, berbagai organ tubuh yang seharusnya istirahat dipaksa untuk bekerja oleh multivitamin, solusi terbaik ya tidur Ayam.
Terakhir, mari sedikit ilmiah, apa seh tidur ayam itu? Sepengetahuan saya dari ilmu Hipnotheraphy, tidur ayam mencerminkan tidur karena adanya pengaruh utama dari kinerja gelombang Alpha di otak. Gelombang Alpha adalah gelombang yang bekerja di antara 8 - 1 2 putaran per detik. Di atas gelombang Alpha, ada gelombang Betha. Yakni, gelombang yang berputar antara 14-30 per detik. Gelombang Betha ini biasanya bekerja bila orang sedang melakukan kegiatan intelektual misalnya memecahkan problem. Di bawah gelombang Alpha, ada gelombang Theta. Yakni, gelombang yang berputar antara 4 – 7 per detik (pernah nonton acara hipnotis “Uya Memang Kuya” ? orang yang sedang terhipnotis Kuya itu sedang di bawah pengaruh gelombang Theta). Lapisan terakhir adalah gelombang Delta, yaitu gelombang yang bekerja antara 1/2 - 3 putaran per detik. Gelombang Delta biasanya muncul selama kita tidur nyenyak, bila gelombang delta tercatat ketika orang dalam keadaan sadar, menunjukkan bahwa otak dalam keadaan sakit.
Jadi, bagi Anda yang berpuasa, apakah Anda menyempatkan diri tidur Ayam ataukah tidur nyenyak di siang hari?

BAGAIMANA MENGHILANGKAN RASA MALAS

cara menghilangkan rasa malasCara menghilangkan rasa malas adalah sebuah tantangan sendiri. Bagaimana tidak, kita bisa membaca segudang artikel tips agar kita semangat terus, tidak malas. Namun, jika kita malas melakukan tip-tip yang sudah dijelaskan, maka semuanya akan percuma dan kita akan tetap malas.
Jika rasa malas masih dipelihara, apa yang kita harapkan? Kita mungkin sudah menulis ilmu sukses, audio sukses, video sukses, bahkan seminar dan pelatihan, tetapi jika kita malas mengaplikasikannya, tidak ada manfaat sama sekali untuk kita. Malas adalah pembunuh sukses.
Tapi kita punya ide…

Maukah Melakukan Cara Menghilangkan Rasa Malas Yang Ini?

Idenya ialah: kita akan terus mendorong diri untuk bertindak. Kita akan terus menyemangati diri.  Ini adalah salah satu cara menghilangkan rasa malas terbaik, sebab kita akan terus menerus didorong. Kita akan membuat diri bertindak dan melangkah, meski hanya tindakan atau langkah kecil. Yang penting kita bisa memulai mengambil tindakan, ini adalah langkah besar untuk mengatasi malas.

Cara Menghilangkan Rasa Malas: Memicu Tindakan Pertama

Sekali kita bertindak, seolah seperti menggelindingkan bola salju. Awalnya bola kecil, selanjutnya akan menjadi bola besar dan tidak bisa dihentikan. Begitu juga dengan kita, jika kita merasa berat melangkah atau bertindak, maka langkah awalnya ialah untuk “memaksakan” kita untuk mengambil langkah pertama. Selanjutnya kita akan menggelinding dengan sendirinya. Jadi cara menghilangkan rasa malas ialah memacu tindakan pertama kita.
Untuk memulai tindakan atau langkah pertama memang diperlukan dorongan besar. Seperti sebuah kendaraan, untuk memulai diperlukan tenaga yang besar. Oleh karena itu kita akan selalu memulai dengan gigi 1, sebab gigi 1 memiliki torsi paling besar. Setelah jalan, kita bisa pindah ke gigi 2,3,4, bahkan 5. Gigi 4 atau 5 tidak memiliki torsi yang besar, tetapi karena sudah menggelinding, torsi yang dibutuhkan menjadi lebih kecil. Untuk itu, kita akan membantu mendorong diri untuk mengambil tindakan.
Bagaimana caranya? Tentu saja, kita tidak akan bisa menyertai semua pembaca yang jumlahnya puluhan ribu orang. Oleh karena itu, saya sudah membuat audio yang akan mendorong kita untuk melakukan langkah pertama. Saya menyebutkan Audio Anti Malas. Miliki audio ini, dengarkan terus-menerus. Tidak ada prosedur tertentu. Tidak ada langkah-langkah yang rumit. Tidak ada form yang harus diisi.
Yang diperlukan ialah hanya mendengarkan sampai kita bisa mengambil tindakan pertama. Ini cara menghilangkan rasa malas yang paling masuk akal dan cocok untuk orang malas
 
Copyright © 2013 CAK YITNO
Design by FBTemplates | BTT